Esports di masa depan lapangan kerja muda


Esports untuk masa depan karir muda

Esports di masa depan lapangan kerja muda.Dalam masyarakat modern yang kita alami saat ini, penggunaan Internet dianggap sangat penting, dan Internet digunakan tidak hanya untuk kepentingan kelompok tetapi juga untuk kepentingan individu. Internet memberi kita akses ke berbagai jenis media, seperti game online.” Game online adalah permainan yang dapat dimainkan sendiri atau berkelompok di beberapa lokasi secara bersamaan.

Remaja masa kini sangat gemar bermain game online, dengan kelompok umur berkisar antara 15 hingga 21 tahun. Mereka sangat menyukai game online ini akhir-akhir ini. Cocok sekali untuk melepas penat atau menghilangkan stres di waktu senggang. Orang yang bermain game sering disebut gamer. Meskipun para pemain ini bersaing untuk menunjukkan bahwa mereka lebih pintar dari yang lain, game online ini juga bersifat kelompok di mana setiap pemain harus berkomunikasi dengan pemain lainnya. Tujuan komunikasi adalah untuk mengembangkan strategi kemenangan. Saat ini perkembangan game online telah menjadi sebuah platform bahkan menjadi ajang kompetitif nasional dan internasional.

Contohnya saja di zaman sekarang ini game online sedang terkenal salah satunya adalah Mobile Legends, namun di game Mobile Legends ini ada pemain-pemain beracun yang bersikap kasar dan merugikan timnya, semua game online terutama game yang berbasis multiplayer adalah hal yang buruk. berbeda dengan kita, pasti ada pemain-pemain beracun yang merugikan orang. Game Mobile Legends sendiri banyak sekali tipe pemainnya yang toxic sehingga membuat kita sangat kesal bahkan ingin membanting ponsel.


-Terlalu banyak obrolan

Saat bermain Mobile Legends dalam game online multipemain, Anda perlu berkomunikasi dengan teman Anda melalui chat atau mikrofon untuk menentukan taktik. Namun, ada beberapa pemain yang lebih fokus pada obrolan daripada pemain, dan karakter mereka terdiam sesaat ketika mengobrol, yang menyebabkan mereka mudah mati. Menyebalkan sekali karena saya melihat chat dari pemain-pemain Toxic yang selalu melontarkan kata-kata kasar setelah sekian kali melakukan chat. Jadi, jika Anda ingin menghindari pemain seperti ini, ada baiknya nonaktifkan fungsi chat melalui opsi.


-Tidak kooperatif


Game multiplayer seperti Mobile Legends memang membutuhkan kerja sama tim untuk bisa menang, namun ada saja pemain yang tidak bisa bekerja sama dan hal ini bisa membuat kita sangat marah, seperti tidak mengetahui rotasi pemain di dalam game tersebut. Pemain seperti ini sering kali membuat kami kesal karena tindakan seseorang dapat berdampak buruk bagi tim. Memang benar tidak ada cara untuk menghadapi pemain ini, namun jika Anda bermain melawan pemain ini, Anda bisa mengatasinya dengan fokus bermain sebisa mungkin tidak memihak.

-Selalu mengkritik anggota tim


Tipe pemain ketiga ini hampir sama dengan tipe pemain pertama. Suka menyalahkan rekan satu tim yang bodoh, meskipun mereka sendiri yang melakukan kesalahan. Contohnya ketika ada teamfight dan ada satu orang yang mati dan salah satu dari mereka menyalahkan rekan setimnya karena menjadi tank roaming dan menyalahkan dirinya yang gagal melakukan turn dan tidak membantu rekan satu timnya, maka pemain tim akan menyalahkan tank roaming tersebut.


Kalau di game online ini contoh yang kurang baik karena bersifat toxic, tapi di game mobile biasanya toksisitas disebabkan oleh konflik intra-tim atau musuh di dalam game. Namun, ada kasus di mana orang masih berkata kasar atau bertindak kasar meski tidak melakukan kesalahan apa pun. Dalam game online Mobile Legends terkadang ada beberapa remaja atau pemain yang merasa takut untuk memainkan game tersebut lagi. Bahkan, hal ini termasuk dalam ranah cyberbullying karena menggunakan ekspresi yang tidak pantas seperti orang tua, suku, dan ras.

Remaja yang ingin menghabiskan waktu bermain game online Mobile Legends menjadi semakin tertekan dan murung. Fenomena ini terbukti mempengaruhi kehidupan para pemain yang menjadi korban toksisitas, bahkan mengubah perilakunya karena hal-hal yang sebenarnya kecil namun berdampak. Mungkin pelaku tindakan merugikan tersebut hanya mencoba bercanda dan tidak berniat menghubungi korban. Mereka mengaku merasa sangat cemas dan tertekan karena sering mengalami perilaku merugikan tersebut. Malah dampaknya saya hapus game online Mobile Legends ini karena sangat mengganggu.

Sepertinya sisi gelap game online Mobile Legends mulai terlihat. Mengingat game online Mobile Legends sangat populer di kalangan remaja dan banyak dibicarakan, maka sangat disayangkan jika permasalahan ini tidak segera diatasi. Mungkin kedepannya game online mobile legendaris ini akan meningkatkan sistem atau kualifikasinya untuk mencegah terjadinya hal buruk. Apa yang terjadi pada game online mobile legendaris ini sangat melelahkan bagi para korbannya karena menguras waktu, tenaga, dan psikologi mereka.
Meski game online Mobile Legends masuk dalam kancah esports, namun banyak pihak yang dirugikan akibat ulah oknum-oknum yang bersifat toxic. Namun para remaja tersebut tetap ingin memainkan game Mobile Legends ini meski beberapa kali ketagihan. Terkadang kita adalah orang yang berhati-hati dengan apa yang kita katakan tetapi tidak berhati-hati dengan orang lain.

Tinggalkan Balasan